Lebih dari Setahun…

Diambil dari twit-twit Muhammad Johan (@mujo_ab).

Lebih dari setahun. Ya, lebih dari setahun. Aku yakin, sudah lebih dari setahun.
Aku seperti menghilang, di saat aku berusaha mengejar apa yang ingin aku dapatkan.
Tapi sayangnya aku bukanlah Rama, yang memilki sayap yang dapat membawanya menggapai semua cita-citanya tanpa membuang waktu yang lama.
Aku disini hanya bisa berjalan, sesekali hanya bisa merangkak, dan sesekali terjatuh sehingga aku harus terhenti beberapa lama.

Satu hal yang pasti, di saat aku terjatuh, aku sadar bahwa ada sosok yang hilang.
Sosok yang sebelumnya sering membantuku, untuk bangkit lebih cepat, bila dibandingkan di saat aku berusaha sendiri untuk bangkit.
Aku yang sama sekali tidak mengetahui kabar, tidak berani untuk memulai lagi karena mungkin sudah tidak ada tempat lagi untukku.
Sadar akan hal itu, aku kembali fokus berjalan dibalik bayang-bayang dan berusaha untuk tidak terlihat.

Di saat aku berjalan, sesekali aku bertemu dengan sosok yang lain.
Semakin dekat dengan sosok yang baru tersebut, semakin aku teringat dengan sosok yang sebelumnya.
Semakin aku menyadari bahwa sosok sebelumnya sangat sempurna bagiku, dan semakin aku kagum padanya.
Hal itu terjadi beberapa kali, yang membuat aku selalu meninggalkan sosok yang baru, dan mengharapkan sosok yang sebelumnya.

Ada satu hal yang membuatnya terlihat istimewa bagiku.
Dia dapat melakukan hal yang sangat ingin aku lakukan, tetapi tidak mungkin untuk aku lakukan.
Oleh karena itu, aku akan terus berjalan untuk mengejar apa yang aku butuhkan, untuk membantunya melengkapi cita-citaku.
Akan tetapi, aku tidak pernah tahu berapa lama aku akan terus berjalan, karenanya aku tidak ingin mengikat.

Bukanlah tidak mungkin jika suatu saat sosok Rama yang sebenarnya datang mengajak untuk terbang bersamanya, ketika aku masih berjalan.
Jujur saja aku tidak akan marah, walaupun aku akan merasa kecewa, kecewa kepada diriku sendiri yang tidak dapat berlari.
Jika memang hal tersebut terjadi, aku hanya berharap yang terbaik untuknya.
Biarkan aku berkata dalam hati, bahwa aku pernah menyukai seseorang yang terbaik bagiku.