How to be Ferociously Happy

images

Ini buku, hadiah dari Rizka. Well, sebenarnya saya titip beli, tapi saya mau ganti uangnya beliaunya tidak mau, dan sebagai gantinya saya diminta menuliskan reviewnya.

Baiklah.

Dushka Zapata adalah salah satu penulis favorit saya di Quora. Selain James Altucher. Keduanya punya pengalaman hidup dan writing skill yang saya kagumi.

Buku ini adalah kumpulan essay yang ditulis oleh Dushka, semua isinya ada di Quora, semua adalah jawaban-jawaban pertanyaan kepadanya. Tentang kehidupan. Tentu saja karena beda kultur, terkadang ada yang tidak bisa saya setujui, tetapi terlepas dari itu isinya sangat bagus.

Banyak kata-kata yang saya harus membuka kamus untuk mengerti maknanya. Di judulnya saja mula-mula saya tidak tahu apa arti ferociously yang ternyata artinya sama dengan extremely.

Agak susah menuliskan review dari buku yang merupakan kumpulan essay tiap halaman atau dua halaman. Tidak bisa disambung menjadi cerita. Tapi ada beberapa artikel yang signifikan menurut saya. So let’s browse through it beserta link di Quora-nya, jadi bisa dibaca.

  1. It will Always be Winter. Tentang depresi. “Depression disguise its voice as your own” katanya.
  2. An Expert At Getting Lost.”Finding yourself is a moving target. The world changes constantly. We change constantly. Once you find yourself you have to begin again.”
  3. You Can Do Anything. Tapi yang di buku, bagian tentang kissing nya dihilangkan. Yap, kita bisa belajar tentang apa saja, hingga bisa.
  4. Fallacy. “Time changes our perspective and our feelings, and we constantly acquire new information; all of which casts our already compromised memories in a different light.”
  5. Shortsighted. Tentang memahami bahwa mencoba memaksa untuk memenangkan argumen akan membawa petaka.
  6. Don’t Buy It. “There is no such thing as a charmed life. Perfection is bullshit (not to mention, grossly overrated. The joy is in the flaw.)”

Dan sebenarnya masih banyak lagi.

Buku ini enaknya diperlakukan begini: “Buka halaman randomly, lalu dibaca” dan selalu saja ada artikel yang bisa dipetik pelajarannya.

Saya juga sudah membeli buku kedua penulisnya, yang isinya mirip-mirip, tapi dengan topik yang berbeda. Dan Mei ini katanya akan ada buku ketiganya. Wah, sabarlah wahai dompet.